Rieke Aurelia Azmi, mahasiswi PGMI FITK UIN Walisongo, berhasil memenangi International Essay Competition dengan tema Harmony and Tolerance in Religious Moderation: The Role of the Young Generation in Building a Bridge to Global Unity. Lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka Harlah PAI UIN Walisongo ke-53.

Pada even internasional ini Rieke menyusun esai berjudul Si BIMA Platform Strengthening of Religious Moderation Through Digital Literacy And Trimoral’s Concept As An Effort to Avoid The Negative Impact Of The Filter Bubble.

Rieke memilih judul itu lantaran melihat pentingnya sikap moderat dalam bermedia sosial dikarenakan hebatnya algoritma media sosial, di mana seseorang akan mengiyakan apapun yang muncul secara berulang-ulang seperti reels Instagram.

“Pengaruh algoritma itu bisa berdampak fatal jika yang diikuti terlanjur paham ekstrim. Ide utamanya, saya kolaborasikan antara digital literasi denga  konsep trimoral (moral knowing, moral feeling, moral behavior) dalam esai saya.” Ungkap Rieke.

Melalui esai tersebut, Rieke berhasil meraih juara 1 dengan skor 159. Adapun juara 2 diraih oleh mahasiswa dari UIN SAIZU Purwokerto, kemudian juara 3 diraih oleh mahasiswa dari Universitas Mataram.

Pada tahun yang sama, lebih tepatnya bulan Februari 2023, mahasiswi PGMI angkatan 2021 tersebut juga menjuarai Lomba Esai Tingkat Nasional yang diselenggarakan dalam rangka Harlah HMPS PAI Unisnu Jepara ke-9. Serta juara 2 Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional pada tahun 2023.