Semarang, 31 Juli 2023 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang mengadakan acara Sosialisasi Visi Keilmuan, Tujuan, dan Strategi secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan civitas akademika, termasuk dosen dan mahasiswa, dalam menyelaraskan langkah menuju pencapaian visi keilmuan program studi.

Dalam sosialisasi ini, Kristi Liani Purwanti S.Si., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi PGMI, menyampaikan harapannya bahwa acara ini akan memperkuat komitmen bersama dalam upaya penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik. “Hal ini dalam rangka upaya yang lebih baik dalam penyelenggaraan pendidikan di program studi kita. Berkaitan dengan itu juga, semoga tahun depan PGMI kita meraih akreditasi unggul,” ujar Kristi.

Visi keilmuan Program Studi PGMI menekankan pentingnya pengembangan pendidikan dasar yang selaras dengan teori konektivisme, sebuah pendekatan yang menekankan pada hubungan antara informasi, individu, dan teknologi dalam proses pembelajaran. Tujuan utama program studi ini adalah menghasilkan pendidik dan praktisi pendidikan dasar yang tidak hanya mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, tetapi juga memiliki keahlian dalam menulis buku bacaan anak, mendongeng, dan mengapresiasi karya sastra Indonesia.

Selama sesi tanya jawab, salah satu mahasiswa angkatan 2022, Rofiq, menanyakan alasan penggunaan teori konektivisme dalam visi misi keilmuan program studi. Menanggapi hal tersebut, dijelaskan bahwa teori konektivisme mencerminkan relevansi pembelajaran di era digital dan jaringan informasi yang terus berkembang. Program studi PGMI berkomitmen membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam mengakses, memproses, dan memanfaatkan informasi dari berbagai sumber, serta membangun jaringan pengetahuan yang dinamis, sehingga mereka siap beradaptasi dengan perubahan teknologi dan lingkungan kerja yang selalu berubah.