Persaudaraan
Saudaraku, kita tumbuh di bawah atap yang sama.
Tertawa, menangis, marah, semua bersama.
Kadang kita lupa, luka paling dalam,
Datang dari lidah yang seharusnya saling menyayangi dalam diam.
Tapi kita bukan musuh, bukan lawan.
Kita ini cermin satu sama lain yang Tuhan titipkan.
Maka mari genggam tangan ini kembali.
Karena persaudaraan, adalah hadiah paling suci.