Semarang – Shabrinaya Az Zahra, atau yang akrab disapa Aya, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Walisongo Semarang, berhasil meraih gelar Walisongo Campus Ambassador (WCA) 2024 Kategori Inspiratif. Aya, yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, membuktikan dedikasinya sebagai duta kampus yang mengenalkan UIN Walisongo dengan penuh kebanggaan dan kecintaan.
Dalam wawancara, Aya mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang ini adalah sebagai wujud rasa bangga terhadap UIN Walisongo. “Lingkungan Paguyuban WCA sangat positif, dan saya merasa tempat ini adalah wadah yang tepat untuk bertumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Sebagai mahasiswa PGMI, Aya menyebutkan bahwa bekal kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sangat relevan dengan peran sebagai Walisongo Campus Ambassador. “Hal ini mempermudah saya dalam menyampaikan pesan edukatif kepada masyarakat dengan pendekatan holistik yang mudah dipahami,” jelasnya. Aya juga menghubungkan pengalamannya dalam menulis buku bacaan anak dan mendongeng dengan kreativitas yang diperlukan sebagai duta kampus.
Selain berprestasi sebagai penerima Penghargaan Pemuda Berprestasi Wonogiri 2024, Aya aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial. Beberapa di antaranya adalah relawan di Rumah Pintar Bangjo, anggota Ikatan Mahasiswa Berprestasi Wonogiri, dan peserta pelatihan kewirausahaan di Disporapar Jawa Tengah. Berbagai pengalaman ini memperkuat perannya dalam mendukung citra positif UIN Walisongo.
Pengalaman menarik Aya selama menjadi WCA salah satunya adalah ketika berinteraksi dengan siswa-siswi SLTA melalui program Campus Tour. “Momen yang paling menyentuh adalah ketika seorang siswi dari MA Kuningan memeluk saya sambil berkata dalam bahasa Jawa, ‘Kak, kamu ayu tenan. Mugi tansah sehat lan diparingi keberkahan.’ Ternyata, dia belajar bahasa Jawa melalui Google hanya untuk menyampaikan pesan itu,” cerita Aya dengan penuh haru.
Melalui WCA, Aya berharap dapat terus menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani mencoba hal baru. “If you never try, you will never know,” katanya, mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman dan meraih peluang yang ada.
Dedikasi dan semangat Shabrinaya Az Zahra tidak hanya mencerminkan kecintaan pada UIN Walisongo, tetapi juga menunjukkan bagaimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan mampu menginspirasi banyak orang.