Semarang – Selasa tanggal 3 Januari 2022 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Mengadakan Acara Diskusi Dosen. Diskusi dosen kali ini mengangkat topik yang di sampaikan oleh narasumber utama (Ani Hidayati) yaitu “Konsep Fitrah dan Implikasinya Dalam Pendidikan”.
Diskusi dosen merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sangat menunjang bagi peningkatan kualitas dosen sebagai tenaga pendidik. Banyaknya isu-isu yang berkembang dan permasalahan yang ditemui dalam proses pendidikan dan pembelajaran maka kegiatan diskusi ini sangat membantu bagi dosen dalam melakukan menemukan solusi dan sara-saran dari dosen-dosen lain.
Kegiatan diskusi ilmiah dosen pada kesempatan ini diawali dengan arahan dari Ibu Hj. Zulaikhah, M.Ag., M.Pd selaku ketua jurusan PGMI yaitu Pertama, mahasiswa bimbingan skripsi angkatan 2019 laporan akhirnya berbentuk artikel dan disubmit minimal jurnal akreditasi sinta 4. Kedua, Dosen Pembimbing Akademik bisa melaksanakan pembimbingan secara offline untuk memantau kondisi dan perkembangan mahasiswanya. Ketiga, Semua dosen PGMI diharapkan bisa memanfaatkan peluang berkompetisi dalam BOPTN baik yang diselenggarakan oleh Universitas dan Fakultas dengan menggandeng mahasiswa untuk berkolaborasi melakukan penelitian ataupun pengabdian. Keempat, semua perkuliahan dosen PGMI diharapkan berorientasi pada produk, dan Kelima, Bapak/Ibu dosen PGMI bisa terus mendukung semua kegiatan yang diselenggarakan oleh jurusan.
Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan narasumber Ibu Dra. Ani Hidayati, M.Pd menyampaikan tentang “Konsep Fitrah dan Implikasinya Dalam Pendidikan”. Dalam penjelasannya beliau menyampaikan bahwa fitrah merupakan potensi-potensi dasar manusia yang memiliki sifat kebaikan dan kesucian untuk menerima rangsangan dan pengaruh dari luar menuju pada kesempurnaan dan kebenaran, hal ini diperkuat dengan Sabda Nabi SAW.
“Tidak seorang pun dilahirkan kecuali ia mempunyai fitrah, maka kedua orang tuanya yang mempengaruhi, menjadikan Yahudi, Nasrani dna Majusi.” (H.R. Muslim dari Abu Hurairah)
Hadits tersebut mengandung implikasi bahwa fitrah merupakan suatu pembawaan setiap manusia sejak lahir, dan mengandung nilai-nilai religi. Penyimpangan fitrah merupakan akibat dari factor lingkungan dan pendidikan.
Kegiatan diskusi siang hari itu berlangsung lancar dan sukses, ditutup dengan komentar dari narasumber bahwa “Kalau tidak ada yang berkomentar maka kegiatan ini bukan kegiatan diskusi”. Harapannya kegiatan diskusi ini konsisten dilaksanakan dan semua civitas akademika jurusan PGMI bisa turut berperan semua baik menjadi narasumber ataupun peserta.