
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Walisongo Semarang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi literasi numerasi mahasiswa melalui penyelenggaraan kuliah tamu. Kegiatan ini dilaksanakan melalui platform Zoom meeting pada hari Senin, 10 November 2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi PGMI, Ibu Kristi Liani Purwanti, S.Si., M.Pd., yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah Literasi numerasi. Sebagai narasumber utama, PGMI menghadirkan Ibu Juwita Rini, M.Pd., dosen dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Ibu Juwita Rini sendiri dikenal memiliki pengalaman dalam penelitian dan pelatihan literasi numerasi di sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

Dalam pemaparannya, Ibu Juwita Rini mengajak mahasiswa untuk memahami Literasi numerasi dari perspektif yang lebih luas dengan gaya penyampaian yang hangat dan komunikatif. Beliau menjelaskan bahwa numerasi adalah keterampilan membaca dunia menggunakan angka, menginterpretasikan data secara kritis, dan mengambil keputusan berdasarkan informasi kuantitatif.
Ibu Juwita Rini memberikan contoh konkret tentang bagaimana seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dapat memanfaatkan data sederhana. Data tersebut meliputi nilai harian, hasil asesmen, atau kehadiran siswa, untuk dibuat menjadi grafik dan diagram yang membantu siswa memahami pola dan informasi. Mahasiswa PGMI juga diajak untuk melakukan simulasi pengolahan data.

Kuliah tamu ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong refleksi mendalam bagi para peserta. Banyak mahasiswa yang menyadari bahwa numerasi sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari memahami grafik pertumbuhan, menghitung diskon, hingga membaca harga barang.
Di akhir acara, Ibu Kristi Liani Purwanti menekankan kembali pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata PGMI dalam mempersiapkan calon guru yang adaptif dan kompeten. Beliau berharap mahasiswa dapat membawa semangat numerasi ini ke dalam praktik mengajar mereka di masa mendatang. “Jika guru memahami data dengan baik, maka ia akan mampu membimbing siswa untuk membaca dunia dengan lebih cerdas,” pungkasnya.

Kolaborasi dengan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ini menjadi bukti nyata komitmen PGMI UIN Walisongo Semarang sebagai lembaga yang adaptif terhadap perkembangan pendidikan. Kegiatan ini turut memperkuat kualitas pendidikan guru madrasah ibtidaiyah di Indonesia sekaligus memperluas cakrawala akademik.



