
Bandung, 24 April 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menjalin kerja sama strategis dengan PGMI FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diselenggarakan di Gedung PPG UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jejaring akademik, meningkatkan kolaborasi antarlembaga dalam bidang pendidikan dasar Islam, serta memberikan pengalaman pembelajaran lintas kampus bagi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pertukaran ide, penguatan kapasitas kelembagaan, dan pengembangan kreativitas mahasiswa melalui karya seni.
Acara diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua pihak yang diwakili langsung oleh Ketua Program Studi PGMI UIN Walisongo dan Ketua Progran Studi PGMI UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Momen ini disaksikan oleh pimpinan fakultas dari kedua institusi, yaitu Wakil Dekan I FITK UIN Walisongo, Prof. Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag., dan Wakil Dekan III FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Drs. H. Idad Suhada, M.Pd.
Setelah seremoni penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sesi kuliah tamu yang menghadirkan narasumber dari kedua kampus. Kuliah tamu dari UIN Bandung disampaikan oleh Bapak Dr. Muhammad Rifqi Mahmud, M.Pd. dengan topik materi tentang Pola Pikir Pembelajaran Matematika yang sesuai dengan usia siswa Sekolah Dasar, sementara dari UIN Walisongo oleh Ibu Kristi Liani Purwanti, S.Si., M.Pd., dengan topik materi Etnomatematika dan ditutup oleh Bapak Achmad Muchammad Kamil, M.Pd., dari UIN Semarang, dengan topik materi pendidikan karakter dalam Nina Bobo Nusantara.
Menurut Ibu Kristi Liani Purwanti, S.Si., M.Pd., Ketua Prodi PGMI UIN Walisongo, “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi riset dan pengembangan kurikulum antara dua institusi, serta membuka ruang diskusi yang konstruktif tentang tantangan pendidikan Islam dasar ke depan.”
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dari mahasiswa, seperti tarian tradisional dari PGMI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pertunjukan seni “Mentra Langkah Kami” dari mahasiswa PGMI UIN Walisongo, serta penampilan puisi dari Firlya Khaerunnisa, mahasiswa PGMI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Salah satu mahasiswa PGMI UIN Walisongo, Muhajirin, mengungkapkan kesan positifnya, “Kami sangat senang bisa tampil dan belajar langsung dari dosen dan teman-teman di Bandung. Ini bukan hanya tentang belajar di kelas, tapi juga soal membangun jejaring dan berbagi budaya.”
Usai rangkaian kegiatan akademik dan seni di kampus UIN Sunan Gunung Djati, para mahasiswa melanjutkan kunjungan ke MI Lab Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam kunjungan ini, mahasiswa belajar mengenai tata kelola Madrasah Ibtidaiyah, inovasi kurikulum dan pembelajaran, serta melakukan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di madrasah tersebut. Sebagai penutup agenda, mahasiswa melakukan kunjungan wisata edukatif ke Masjid Al-Jabbar, salah satu masjid ikonik di Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga sore hari ini menjadi ajang kolaborasi akademik, seni, dan penguatan kompetensi profesional mahasiswa PGMI, sekaligus mempererat hubungan antarlembaga dalam membangun pendidikan Islam yang inovatif dan berdaya saing.