Semarang, 3/05/2024 – Sebuah perjalanan inspiratif telah dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Bali pada tanggal 29 April hingga 3 Mei 2024. Sebelum keberangkatan, para mahasiswa menjalani sesi pembekalan yang penuh semangat pada 24 April 2024 di Aula Gedung FITK.

Acara pembekalan yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi, direktur Eduwisata, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa , menjadi titik awal petualangan yang penuh arti ini. Mereka dibekali dengan pedoman pelaksanaan KKL, termasuk misi dan tugas yang harus diselesaikan sebagai wujud kontribusi mereka terhadap dunia pendidikan.

Pukul 07.00 pada tanggal 29 April, rombongan mahasiswa bersemangat bersiap-siap untuk memulai perjalanan menuju Bali dari kampus UIN Walisongo Semarang. Dengan do’a dan arahan dari Wakil Dekan 1 FITK, Prof. Mahfud Juanedi, M.Ag., mereka mengarungi perjalanan dengan antusias dan semangat yang tinggi.

Sesampainya di Bali pada 30 April, mahasiswa PGMI segera terlibat dalam serangkaian kunjungan pendidikan yang memberi wawasan mendalam tentang sistem pendidikan di pulau tersebut. Kunjungan di MI Tawakkal Denpasar dan SD Muhammadiyah 2 Denpasar melibatkan diskusi dengan kepala sekolah dan guru-guru terkait manajemen madrasah, kurikulum, dan praktik terbaik dalam pembelajaran.

Namun, KKL tidak hanya mengenai pendidikan. Mahasiswa juga menjelajahi keindahan alam dan budaya Bali. Mereka menikmati deburan ombak di Pantai Pandawa, merasakan senja di Pantai Jimbaran, dan meresapi ketenangan di Desa Adat Penglipuran. Gala Dinner di tepi pantai memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga menjadi fokus dalam perjalanan ini. Tim dosen PGMI memberikan sosialisasi tentang Sekolah Ramah Anak dan Pendidikan Keamanan Digital Siswa kepada guru-guru setempat, memperkuat ikatan antara dunia akademis dan masyarakat.

Dalam kata-kata Ibu Kristi Liani Purwanti, M.Pd., Ketua Program Studi PGMI yang baru saja menjabat, “KKL adalah momen berharga untuk mengaitkan teori dengan praktik di lapangan, memperluas wawasan, dan memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswa”.

KKL ini menjadi sukses berkat dukungan tim IO Eduwisata dalam perencanaan dan pengorganisasian. Para mahasiswa kembali dengan cerita-cerita inspiratif dan pandangan baru tentang pendidikan serta kekayaan budaya Bali.

Perjalanan ini bukan sekadar pengalaman lapangan biasa, tetapi suatu petualangan yang mencerahkan dan mengilhami mahasiswa PGMI UIN Walisongo Semarang untuk melangkah lebih jauh dalam dunia pendidikan dengan semangat yang baru. Ed/ Hamdan