Salah satu dampak kemajuan teknologi informasi adalah maraknya aktivitas digitalisasi data untuk melindungi informasi, menghemat ruang penyimpanan, mempercepat proses distribusi dan akses, dan menghemat penggunaan kertas (Husain, H. & Tajuddin, 2018: 46). Salah satu dampak kegiatan digitalisasi dalam bidang pengelolaan referensi antara lain lahirnya halaman web yang menyediakan publikasi ilmiah, seperti: jurnal elektronik (e-journal), perpustakaan digital (digital library), database publikasi ilmiah, mesin pencari publikasi ilmiah. Adapun halaman website yang menyediakan fitur pencarian referensi adalah sebagai berikut.
1. Repositori UIN Walisongo
Repositori UIN Walisongo (http://eprints.walisongo.ac.id) dikelola dengan software eprint untuk mengonlionekan file-file skripsi, tesis, disertasi mahasiswa UIN Walisongo. Adapun tampilan halaman repository UIN Walisongo Semarang adalah sebagai berikut.
Cara melakukan penelusuran referensi di repository UIN Walisongo Semarang adalah: 1) gunakan kolom pencarian untuk melakukan penelusuran secara umum, 2) klik menu Browse, dan pilih menu “Browse by Division” untuk melakukan pencarian referensi/ skripsi berdasarkan fakultas dan program studi tertentu.
2. Rumah Jurnal UIN Walisongo
Rumah jurnal UIN Walisongo (http://journal.walisongo.ac.id) adalah laman website yang menerbitkan lebih dari 30 jurnal ilmiah yang dikelola oleh berbagai divisi di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Tampilan halaman web rumah jurnal UIN Walisongo Semarang adalah sebagai berikut.
Adapun cara melakukan pencarian referensi di rumah jurnal UIN Walisongo Semarang adalah: klik menu All Journal, kemudian pilih salah satu jurnal yang ingin diakses dengan mengklik nama jurnal dan tulisan “view journal”, lalu pada halaman salah satu jurnal, klik menu Search, dan gunakan kolom search untuk mencari salah satu artikel jurnal. Perhatikan gambar berikut.
3. Indonesia Onesearch
Indonesia Onesearch (https://onesearch.id) adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional RI. Jumlah referensi di database onesearch saat ini telah mencapai delapan juta referensi. Referensi tersebut terdiri dari 4,5 juta buku, 1,1 juta artikel jurnal ilmiah, dan 1,2 juta tesis. Tampilan halaman Indonesia onesearch adalah sebagai berikut.
Cara melakukan penelusuran referensi melalui Indonesia Onesearch adalah cukup dengan mengetikkan kata kunci yang ingin di cari pada kolom pencarian. Disamping itu, Anda dapat menggunakan beberapa fitur yang tersedia, seperti: 1) fitur penelusuran lanjutan untuk membatasi hasil opencarian, 2) panel kategori untuk menyeleksi hasil pencarian, misalnya berdasarkan: bahasa, format terbitan, penerbit, jenis file, dan sebagainya
4. Google Scholar
Google Scholar (https://scholar.google.co.id) adalah sebuah mesin pencarian publikasi ilmiah, seperti artikel jurnal, artikel prosiding, buku, skripsi/tesis, dan jenis publikasi lain yang berasal dari web akademik. Fitur-fitur Google Scholar telah mendukung para akademisi dalam dalam proses desiminasi hasil penelitian yang telah dipublikasikan. Disamping itu, Google Scholar juga dapat membantu akademisi untuk melihat siapa yang telah mensitasi artikelnya (Hasibuan, 2017: 16)
Adapun beberapa tips dalam menggunakan fitur-fitur mesin pencari, termasuk mesin pencari Google Scholar adalah sebagai berikut.
1. Gunakan kata kunci yang singkat dan multi bahasa untuk mendapatkan hasil yang tepat. Disamping itu, Anda dapat menggunakan operator bolean untuk membatasi hasil pencarian (seperti AND untuk mempersempit, OR untuk memperluas, NOT untuk mengeluarkan kata tertentu dari hasil pencarian). Misalnya, gunakan kata AND di antara kata untuk mempersempit hasil pencarian pada artikel yang mengandung urutan kata kunci sebelum dan setelah AND, atau Anda juga dapat mengapit kata kunci dengan tanda petik (“). Perbandingan hasil pencarian antara diapit tanda petik dengan tanpa diapit tanda petik dapat dilihat pada gambar berikut.
2. Gunakan menu “penelusuran lanjutan” untuk melakukan penelusuran dengan disertai pembatasan pada kriteria-kriteria tertentu. Caranya adalah: klik tombol menu yang berada di pojok kiri atas (), kemudian klik menu “Penelusuran Lanjutan“, dan isi kolom kotak menu “Penelusuran lanjutan” untuk melakukan penelusuran referensi dengan batasan-batasan tertentu. Perhatikan simulasinya pada gambar berikut.
3. Gunakan panel tahun untuk membatasi dan mengurutkan hasil pencarian. Misalnya, klik angka tahun 2018 untuk membatasi hasil pencarian pada artikel yang terbit dari tahun terbaru hingga tahun 2018 saja. Perhatikan gambar berikut.
4. Klik menu “kutip” (ikon tanda kutip) untuk menampilkan kotak menu kutip, kemudian Anda dapat mengambil metadata kutipan tersebut dengan cara menyalin teks yang terdapat di kolom MLA/ APA/ ISO 690. Selain itu, Anda juga dapat mengunduh file metadata referensi dengan cara mengklik salah satu nama metadata (misalnya: Refman). File metadata yang telah diunduh dapat diimpor ke dalam software pengelola referensi (seperti: Mendeley, Endnote, dan Zotero) sehingga dapat diakses langsung melalui software Micorosoft Word. Perhatikan simulasinya pada gambar berikut.
5. Gunakan menu “buat lansiran” untuk melanggan referensi terbaru dengan topik tertentu melalui email. Alurnya adalah sebagaimana ditunjukkan gambar berikut.
6. Klik menu “Artikel terkait” untuk melihat beberapa artikel lain yang terkait dengan suatu topik artikel. Perhatikan gambar berikut.
7. Klik menu simpan (ikon bintang) untuk menyimpan referensi ke akun google. Untuk melakukan tindakan ini , Anda perlu login ke akun Google. Perhatikan gambar di atas (Husain, T., 2019: 69–70).
5. Science Direct
Science direct (https://www.sciencedirect.com) adalah basis data yang dikelola oleh Elsevier untuk membantu peneliti dan akademisi dalam mengakses referensi berbahasa inggris dengan akses terbatas pada abstrak dan beberapa file publikasi yang gratis diunduh. Basis data ini berisi sekitar 15 juta publikasi ilmiah yang meliputi berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu pendidikan. Tampilan halaman Sciencedirect adalah sebagai berikut.
Adapun cara melakukan penelusuran melalui Science direct adalah dengan mengetikkan kata kunci berbahasa inggris pada kolom keyword lalu klik ikon Serach. Adapun beberapa fitur yang tersedia pada ScienceDirect adalah: 1) Advanced Search untuk melakukan penelusuran penelusuran lanjutan, 2) terdapat panel pembatasan hasil penelusuran berdasarkan tahun dan jenis format publikasi, dan 3) terdapat panel yang menampilkan daftar artikel yang terkait dengan topik judul artikel yang dibuka. Contoh halaman hasil pencariannya adalah sebagai berikut.
6. Moraref
Moraref (https://moraref.kemenag.go.id) adalah portal akademik yang dikelola oleh Kementerian Agama untuk membantu digitalisasi dan indeksasi jurnal ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Jumlah artikel ilmiah yang diindeks moraref telah mencapai sekitar 47 ribu artikel. Tampilan halaman moraref adalah sebagai berikut.
Cara melakukan penelusuran referensi melalui moraref adalah dengan mengetikkan kata kunci pada kolom pencariannya. Adapun bebebrapa fiturnya adalah: 1) tersedia beberapa kategori pencarian, yaitu pencarian jurnal, artikel, author, dan publisher, 2) tersedia beberapa jenis pembatasan hasil pencarian, seperti pembatasan tahun, sumber, dan penerbit.
7. BookSC
Book SC (https://booksc.org) adalah basis data referensi yang memuat lebih dari 70 juta artikel ilmiah dan 4,8 juta buku elektronik. Tampilan halaman webnya adalah sebagai berikut.
Cara melakukan penelusuran referensi melalui BookSC adalah dengan mengetikkan kata kunci berbahasa inggris pada kolom pencariannya, lalu klik tombol Search. Adapun beberapa fiturnya adalah: 1) tersedia beberapa kategori pencarian, yaitu pencarian buku dan artikel ilmiah, 2) tersedia beberapa jenis pengurutan hasil pencarian, seperti pengurutan berdasarkan most popular (kepopuleran), Recently added (terbaru), by year (tahun), dan by size (ukuran file). Perhatikan halaman hasil pencarian BookSC berikut.
8. Mengakses e-Resources Perpustakaan Nasional RI
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah melanggan berbagai bahan perpustakaan digital online (e-Resources) seperti jurnal, ebook, dan karya-karya referensi online lainnya. Bahan digital tersebut dapat diakses melalui laman: http://e-resources.perpusnas.go.id/. Pada halaman tersebut pengguna diminta untuk memasukkan nomor anggota perpustakaan dan password untuk bisa mengakses semua bahan perpustakaan digital. Tampilan halaman loginnya adalah sebagai berikut.
Cara mendapatkan nomor anggota perpustakaan nasional beserta passwordnya dapat dilakukan dengan cara: 1) mengisi formulir pendaftaran online melalui halaman web: http://keanggotaan.perpusnas.go.id/daftarpetunjuk.aspx, atau 2) dengan mengunjungi gedung layanan Perpusnas di Jalan Salemba Raya 28 Jakarta Pusat / Jalan Merdeka Selatan 11 Jakarta Pusat. Contoh halaman pendaftarannya adalah sebagai berikut.
Cara melakukan pencarian melalui e resource Perpustakaan Nasional terdiri dari dua cara, yaitu: 1) menggunakan kolom pencarian untuk melakukan penelusuran referensi secara umum, 2) mengklik salah satu logo database yang tersedia di halaman e resource Perpustakaan Nasional untuk masuk dan mencari referensi pada database tersebut.
10. Libgen
Library Genesis atau LibGen (https://libgen.is) adalah mesin pencari artikel ilmiah dan buku yang menggratiskan akses ke konten berbayar. Selain itu, LibGen menyimpan berkas PDF dari portal web ScienceDirect Elsevier. Pada tahun 2015, situs web ini terlibat dalam kasus hukum dengan Elsevier. Tampilan halaman web libgen adalah sebagai berikut.