Semarang, 9-11 Juni 2022 – Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan workshop untuk mereview visi dan misi program studi selama tiga hari, bertempat di Hotel Wujil. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo, para Wakil Dekan FITK, para Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan di lingkungan FITK, Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM) FITK, serta perwakilan dari pengguna lulusan dan alumni.
Workshop tersebut bertujuan untuk mengkonsistensikan visi Jurusan, Fakultas, dan Universitas, sejalan dengan fase konsolidasi menuju Universitas Riset yang tengah berlangsung pada periode 2020-2024 di UIN Walisongo Semarang. Ketua panitia, Sofa Muthohar, M.Ag., dalam sambutannya, menekankan pentingnya review visi dan misi Program Studi sebagai bagian dari pencapaian visi misi UIN Walisongo Semarang yang telah ditetapkan sejak tahun 2015 hingga tahun 2038.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Agung Yulianto, S.Pd., M.Si., Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Semarang, yang memaparkan tentang review visi, misi, dan tujuan Jurusan. Berdasarkan hasil diskusi dan rumusan dalam workshop ini, berikut adalah visi keilmuan, tujuan, dan strategi yang dihasilkan untuk Program Studi PGMI:
Visi Keilmuan Program Studi PGMI
Mengembangankan ilmu pendidikan dasar yang selaras dengan teori konektivisme berlandaskan kesatuan ilmu pengetahuan.
Tujuan Program Studi PGMI
- Menghasilkan pendidik di Pendidikan Dasar yang memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang mendidik selaras dengan teori konektivisme berlandaskan kesatuan ilmu.
- Menghasilkan praktisi pendidikan dasar yang memiliki keahlian dalam menulis buku bacaan untuk anak di pendidikan dasar, mendongeng, mengapresiasi karya sastra Indonesia, dan mengelola publikasi sekolah yang selaras dengan teori konektivisme berlandaskan kesatuan ilmu.
Strategi Pencapaian Tujuan Program Studi PGMI
- Membekali mahasiswa dengan kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang mendidik melalui penerapan kurikulum yang mengintegrasikan teori konektivisme dengan berlandaskan kesatuan ilmu, penyediaan fasilitas pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
- Membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis buku bacaan untuk anak di pendidikan dasar, mendongeng, mengapresiasi karya sastra Indonesia, dan mengelola publikasi sekolah melalui penerapan kurikulum yang mengintegrasikan teori konektivisme dengan berlandaskan kesatuan ilmu, penyediaan fasilitas pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Workshop ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat dan mengarahkan PGMI UIN Walisongo Semarang menuju pencapaian yang lebih tinggi dan relevan dengan perkembangan zaman. Para peserta berharap hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan dengan baik demi kemajuan dan kualitas pendidikan di UIN Walisongo Semarang.